Friday, March 20, 2020

8 Hal Yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Masuk Politeknik Negeri Batam.

Sebelum memasuki Politeknik Negeri Batam. Berikut adalah hal hal yang harus kamu ketahui tentang Politeknik Negeri Batam.

Gedung Utama Politeknik Negeri Batam

Seperti tahun tahun sebelumnya, selalu ada siswa-siswi kelas 12 yang dilema ketika memilih kampus atau universitas. Baik itu swasta maupun negeri. Sudah menjadi momok yang penuh pertimbangan ketika melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Karena dengan menempuh pendidikan tinggi bisa menjadi salah satu penentu masa depan. Tapi sekarang kita buka membahas tentang kampus-kampus diluar sana. Tapi mengenai Politeknik Negeri Batam. Oke langsung saja. Ini dia 8 hal yang perlu kamu ketahui tentang Politeknik Negeri Batam :

1. Pusat Informasi (PI)
Yap. Pusat Informasi (PI) merupakan tempat dimana segala informasi mengenai perkuliahan, beasiswa, keluhan, dan hal-hal tentang Polibatam sendiri. Melalui PI kamu akan dituntun jika mengalami kendala ataupun hambatan ketika menjalani perkuliahan. Sistem di PI sendiri, kamu harus mengambil nomor antrian dan mengantri hingga nomor antri kamu di panggil. Kayak di bank gitchu.

2. Gedung Utama (GU)
Bukan Guru Umum ya bukaaan. Jadi GU adalah Gedung Utama, dimana Gedung ini merupakan pusat dari segala kegiatan yang berada di kampus. Di lantai dasar GU terdiri dari bangunan/ruangan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA), PI, Koperasi dan Kantin, beserta beberapa ruangan dosen. Untuk GU sendiri memiliki 8 lantai.

3. Kartu Rencana Studi (KRS)
Kartu Rencana Studi biasanya berisi mengenai SKS dan mata kuliah apa saja yang bisa kamu ambil di semester berjalan. Eits, gak perlu khawatir. Untuk KRS di Polibatam sendiri itu sudah di paket kan atau sudah disusun sesuai kurikulum. Jadi tidak seperti kampus-kampus biasanya, dimana para mahasiswa menyusun mata kuliah apa saja yang akan diambil. Mahasiswa cukup melakukan submit di web polibatam dan dosen wali(seperti wali kelas) mu akan meng-approve KRS. Tapi jika nanti diberlakukan Kampus Merdeka, gak tau lah ya. Hehehe

Apa itu Kampus Merdeka?

4. Titip Absen? No Way !!
Jangan harap bisa titip absen disini wahai para maba. Karena untuk absen tidak menggunakan Map lalu digilir dari meja ke meja, sehingga teman kamu bisa menandatangani absen kamu. Absen akan berjalan dengan nama kamu yang dipanggil satu persatu oleh dosen lalu di verifikasi langsung oleh sistem. Jadi kembali ke masa SD dulu. :)

5. Pulang Cepet
Kuliah mah enak, pulang cepet. Heh! Kata siapa?. Realitanya di Polibatam sendiri. Waktu paling cepat untuk masuk adalah pukul 07.00 WIB dan pulang paling lama adalah pukul 17.00 WIB. Karena basis kita ke praktisi jadi wajar saja jika perkuliahan nya cukup lama.

6. Laboran
Ahli kimia? Orang yang bekerja di laboratorium? Tetot (bunyi sound effect "salah" di acara TV Family 100). Jadi laboran adalah pembantu dosen. Mirip seperti Asisten Dosen (AsDos) namun di Polibatam sendiri Laboran adalah mahasiswa/i yang lulus dari Polibatam dan di rekrut menjadi pembantu dosen. Tidak semua mata kuliah bisa di ajar oleh Laboran

7. Moving Class
Tidak seperti waktu sekolah SMA dulu, dimana kita punya kelas, nyusun jadwal piket, nyusun struktur kelas sampai divisi kebersihan, keamanan, dan sebagainya. Di Kampus Polibatam tercinta, sistem belajar nya kita mendatangi dosen sesuai ruangan sesuai dengan jadwal mata kuliah.

8. Banyak Beli/Bawa Buku selama perkuliahan
Kayak di film-film, dimana kamu bawa buku sampai menutup kepalamu terus kamu terjatuh dan ditolongin sama senior ganteng? Eits dah. No No No. Untuk media pembelajaran seperti buku, perpustakaan Politeknik Negeri Batam sudah menyediakannya dan dosen pun menggunakan buku yang berada di perpus. Beda halnya jika kamu memang berinisiatif untuk membeli buku diluar.

Tentu saja masih banyak banget yang perlu kamu ketahui tentang Politeknik Negeri Batam. Lalu Bagaimana? Apakah sudah memantapkan hati untuk berkuliah disini?

Dimas Prima Yoga

Author & Editor

Mahasiswa yang menorehkan isi pikirannya melalui tulisan

2 comments:

  1. Great Article!! Keep spirit & terus berkarya ya, Dimas!����

    ReplyDelete